Jauh di Seberang

Pulang dari belanja malam2, rombongan teko naek busway buat menutup acara dengan makan malam. Beruntung banget jalurnya lagi sepi. Masih ada tempat duduk kosong meskipun harus nyebar. Gustri ama Q duduk sebelahan di sisi kanan, Irpan sama Ball duduk terpisah di sisi kiri. Sepanjang perjalanan, penumpang naik turun, kadang jadi penuh terus kosong lagi.

Satu saat penumpang lagi lumayan penuh. Dari kedua sisi nggak bisa melihat bebas ke sisi yang lain karena kehalang penumpang yang berdiri.

Gustri lantas ambil hapenya, mau nelpon seseorang kayaknya. Bus berhenti banyak penumpang turun, sekarang bisa keliatan lagi yang duduk di seberang. Si Irpan tampak mengangkat hapenya sambil nganga...

Gustri ngomong di hapenya, "Van, flash disk lu masih di gw, entar aja ya.. gw udah mau turun.."

Q terkejut dan terkesima sambil memandangi Gustri dan Irpan bergantian...
"Mereka telpon2an berdua!", sambil tepok jidat Q njelasin ke Ball yang nggak tahu apa yang terjadi... Ball langsung ikut ngeliatin dua orang itu sambil ketawa...

"Ya kan kehalang orang tadi, dan gw nggak mungkin teriak2 secara gw pemalu... ", Gustri menjelaskan sambil blushing....