Bila teko karaoke

Tanggal 10 mei Irpan, Made dan Qyu serta temen-temen janjian makan di burger di Sensi.
lantaran hujan dan macet dimana-mana, telatlah para partisipan yang seharusnya dateng jam 7 teng.

Kira2 jam 8an, barulah dateng wadyabala ke resto burger yang antrian nya lebih lama dari makan burgernya itu. Acara makan itu ditutup dengan pemberian kado buat si teko pipi, yang disambutnya dengan wajah terkejut ala multivision plus :)

Abis dari Sensi, 3 teko lanjut ke daerah thamrin, lantaran BaLL bilang dia mau ikutan kalo ada acara karaoke. Juga si teko A'a yang pengen bales dendam karena terakhir karaoke nggak puas, lantaran nggak kebagian nyanyi.

Jadilah para teko kumpul dengan formasi lengkap, yang sempat bikin BaLL bengong 2 detik pas dia masuk ke ruangan karaoke. Beberapa lagu dinyanyikan dengan lancar, termasuk juga lagu kebangsaan yang isinya menggantung nasib orang-orang yang berkaitan para teko xixixixixi.
Lagu itu sukses dinyanyikan dengan improvisasi luar biasa oleh BaLL, yang membuat para teko lain terdiam dan menyimak saja :P

Minuman yang dibawa Irpan pun digelar, dan ketika BaLL dengan semangat mencoba nya, lantaran kepincut warnanya yang coklat susu itu. Ekspresi muka BaLL yang nggak kebeli itu bikin anak-anak ngakak, pas BaLL menyesap minuman itu ke mulutnya :)

Suasana langsung jadi cerah-ceria karena A'a dengan riang nya menyanyi dan berpose menempel dinding ala toke. Qyu pun membuat para teko amazed dengan ekspresinya berdendang ala biduan, dan juga kebolehan nya menari-nari dengan memegang tambourine :) *tahu sendiri kan gimana biasanya Qyu kalo di tempat karaoke, defaultnya: tidur atau niup-niup minuman panasnya dengan ekspresi lipsync*

kelar dua jam karaoke, muka A'a dan Made udah rada merah, dan omongan pun sedikit melantur. Pas bubaran, BaLL langsung pulang ke rumahnya. Begitu pula Qyu, cuma dengan sedikit rasa kuatir bahwa Qyu bakalan nyasar, 3 teko nemenin Qyu sampe naik taksi.
Sambil menunggu Qyu naik taksi, terjadilah percakapan ini:

Made (M), A'a (G), Irpan (I)...
G : ini taksi-taksi kenapa banyak banget ya berhamparan disini *setengah mabuk merhatiin taksi2 yang banyak mangkal di sekitar thamrin itu*
M : ya Qyu kan emang ke arah sana, jadinya nyebrang
G : iya, tapi gw bingung taksi kok banyak banget disini
M : kan nanti arahnya ke tugu tani, trus tinggal lurus
I : ????? *melongo memperhatikan percakapan Made dan A'a*